Selasa, 18 Maret 2014

TODAY NEWS

Jokowi Nyapres, Ahok Kesal Kerja Sendirian?

Rabu, 19 Maret 2014 06:32 wib | Angkasa Yudhistira - Okezone


Dokumentasi Okezone Dokumentasi Okezone JAKARTA - Majunya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sebagai calon Presiden dari PDI Perjuangan membuat wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus bekerja lebih ekstra dalam menyelesaikan permasalahan Jakarta.

Beredar kabar, hati kecil Ahok kecewa dengan pencapresan Jokowi karena harus bekerja seorang diri. Benarkah?

"Kalau marah tidak, tapi kalau terbebani pasti. Karena tugas menumpuk tapi tidak memiliki otoritas yang penuh. Artinya repot dong kalau Jakarta ditinggal Gubernur menyisakan Wagub dan tidak bisa mengambil keputusan. Sama saja ninggalin pekerjaan baru," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Sanusi, kepada Okezone, Selasa (18/3/2014).

Dengan tak adanya keputusan yang dapat diambil Ahok, lanjutnya, maka program dan segala kebijakan tentu akan berjalan labat.

Selain itu, bisa memunculkan kebimbangan dari para PNS untuk mengikuti keputusan atasannya. "Enggak mungkin dong kita ada dualisme kepercayaan dari pejabat di bawahnya. Posisi sekarang ini, bisa buat binggung, harus ikut Wagub atau Gubenrur," terangnya.

Sebab itu, Sanusi meminta agar Jokowi mundur saja dari kursi DKI I. "Enggak kebayang kan kalau dia tidak mundur, terus seumpama kalah dalam perebutan Presiden, dia menjabat lagi sebagai Gubernur. Kan Ibu Kota ini jadi mainan saja kelihatannya," tandasnya.sumber : http://jakarta.okezone.com/read/2014/03/19/500/957293/jokowi-nyapres-ahok-kesal-kerja-sendirian

Pendapat/ opini :
 Memang kepopuleran Jokowi di indonesia tak di pertanyakan lagi sebab dari penampilan Jokowi sendiri tidak terlalu mencolok melainkan dengan cara berpakaian sederhana, dan lebih banyak bergerak dari pada berbicara.
  mungkin itulah sebabnya rakyat memilih dia sebagai presiden walau ia tak mencalonkan jadi presiden, menurut pendapat saya Jokowi janganlah tergesa-gesa bangunlah dan tatalah jakarta terlebih dahulu tanang saja rakyat selalu mendukung entah kapan Jokowi akan mencalonkan diri
 dan juga pak Jokowi juga memikirkan teman sekaligus wakilnya yaitu Ahok, kalau jadi presiden Ahok akan banyak kerepotan. tapi pendapat saya di atas bukanlah saya tidak setuju bahwa Jokowi jadi persiden tapi belum waktunya yang tepat. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar